Mamak kau tahu saat adek membangunkan aku dari lelapku, badan ini enggan untuk beranjak pergi. Saat kau kembali ke kamarku mengingatkan waktu pukul setengah 6 untuk sholat, aku jawab "aku sedang tidak sholat" dan tetap saja jiwaku enggan untuk bangkit turun dari tempat tidurku. Berusaha bersembunyi dari segala rasa dunia ini yang menjenuhkan. Tetap tersenyum, baktiku padamu ibuku yang selalu ingin aku tampakkan. Ketika jarak dan waktu berjauhan memisahkan kita. Hanya hitunggan minggulah yang mampu untuk mempertemukan. Karena keadaanku saat ini belum sempurna sepenuhnya setiap hari berbakti padamu. Bahkan saat aku berada dirumahpun lagi-lagi aku harus pergi meninggalkan cerita yang ingin aku utarakan. Aku tidak tahu keadaan yang manakah yang terbaik untuk diriku. Apakah didaerah perantauan untuk hidup mandiri yang lebih baik? Atau tetap bersama keluarga yang selalu memanjakan diri? Mamak sedikitpun aku tidak bisa lari dari takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.
| Learning Istiqomah | | Administrator | | I Sincerely Love Allah & Muhammad | | Pena {Al-Qalam} | | SPJ Bogor @spj_bogor @pedulijilbab |