Langsung ke konten utama

Marhaban Yaa Ramadhan

Luruskan hati bulatkan tekad.
Marhaban yaa Ramadhan.

Pilihannya ada dua.
Mau jadi hamba yang diampuni dosa-dosanya atau mau jadi hamba yang celaka ?

Ramadhan akan selalu datang sepanjang masa, namun tidak dengan diri kita. Terkadang kita abai akan kehadirannya padahal diluar sana banyak mahkluk yang menanti kedatangannya. Penduduk langit, penduduk tanah, yang hidup dan mati semuanya ingin bertemu dengan tamu special itu. Jauh sebelum ia tiba, mereka sudah mempersiapkan hal apa saja yang ingin ia berikan pada ramadhan yang pernah ia temui ditahun sebelumnya. Tamu yang selalu ingin disuguhkan dengan hidangan terbaik dan rasa malu yang menjadi benteng jika tidak membuatnya nyaman dengan kehadiran kita. Sebegitu specialnya ia, hingga yang tua dan muda, yang anak-anak dan dewasa, baik yang kaya dan miskin, yang sakit dan sehat, yang sendirian dan berkeluarga begitu merayakan kedatangannya dengan wajah bahagia, sebab yang dirindu-rindukan akhirnya tiba juga.

Ia datang dengan membawa banyak lipatan pahala, kebaikan yang digandakan, keberkahan, rahmat dan anugrah, kebagiaan, ampunan, melunakkan hati yang keras, mengembalikan jiwa yang pernah tersasar jauh, yang dekat semakin dekat, yang jauh semakin mendekat, mengeratkan kembali tali persaudaraan yang pernah terputus, menolak kejahatan, meninggalkan sifat tercela, menghancurkan yang buruk-buruk, membuka hati yang buta, semuanya penuh cinta-kasih, saling peduli-menolong, saling melihat-merasakan, saling membantu-meringankan, berlomba dalam kebaikan-kebajikan. Berbondong-bondong memenuhi panggilan perintah Tuhan-Nya. Hakikatnya semua sama-sama hamba Tuhan-Nya yang membedakan hanyalah amalan yang diperbuatnya.

Bersabarlah kita menjalankannya dengan iman keikhlasan, dengan bekal ketakwaan, dengan kejernihan pikiran, dengan kesucian kalbu yang takut pada Rabb-Nya. Dengan akhlak kemuliaan, dengan harta yang diinfakkan, dengan kemerduan lantunan Ayat Quran, dengan ilmu yang diamalkan, dan kelapangan memaafkan.

Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar. (QS. Fusilat :35)

Ramadhan yang didalamnya penuh ampunan. Alangkah baiknya kita saling memaafkan atas segala kekhilafan baik yang dingat maupun yang sudah dilupakan pada mereka yang pernah tersakiti, sikap yang terdzolimi, janji yang belum ditepati, . Menyerahkan seluruh diri untuk berlomba-lomba dalam ketaatan. Semoga Allah memudahkan kekhusyu'an ibadah yang ditargetkan.

Visi -> Setiap hari harus ada perubahan untuk memperbaiki amal perbuatan.

Yuk sama-sama berlomba dalam kebaikan menjemput keridoan Tuhan.
"Maka berlomba-lombalah dalam membuat kebaikan" (QS. Al Baqarah : 148)

Karena...
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula. (QS. Ar Rahman : 60)



Cibinong, 5 Juni 2016
Siti Aisyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat Untuk Wanita Yang Ingin Dinikahi

Pembelajaran sore ini sangat menarik. Meski sebelum-sebelumnya tidak kalah menarik terlebih dengan dosen yang mampu menguasai kelas dengan baik dan efektif. Hingga pembelajaran terasa hidup. Apalagi untuk sebagian mereka yang baru pulang bekerja, rasanya masuk kelas itu hanya dengan sisa tenaga dan semangat, bisa pula yang terasa adalah rasa kantuk sehingga tidak fokus untuk menyimak. Hal yang dibahas pada sore ini adalah tentang Peranan Keluarga Dalam Islam. Pembelajaran semakin seru tatkala dosen mengajukan pertanyaan pada anak laki-lakinya. Mengapa hanya kepada laki-laki? karena wanita dipilih dan wanita juga yang memutuskan untuk menerima pinangan atau tidak. Dosen saya mengajukan bertanyaan "Apa syarat untuk wanita yang ingin kalian nikahi?" Sudah tidak asing sih saya mendengar pertanyaan tersebut. Berbagai macam jawabanpun terlontar dari kaum ikhwan. Diantaranya yaitu wanita yang cantik, sholehah, wanita yang sering ke masjid, wanita yang menutup aurat, wanita yang me...

Khadijah Binti Khuwailid ra

Kita akan menjelajahi bintang pertama dari gugusan bintang kenabian. Kita akan berjumpa dengan simbol kesucian, kehormatan, dan ketakwaan. Juga bersua dengan sekuntum bunga yang menyebarkan aroma wewangian sehingga memenuhi atmosfer seluruh penjuru dunia dengan keharumanan iman, pengorbanan, kedermawanan, dan pembelaan. Kita akan menemui orang yang pertama kali memeluk islam dari golongan wanita. #Orang pertama yang shalat bersama Rasulullah saw. #Wanita pertama yang memberi keturunan kepada Nabi saw. #Wanita pertama diantara istri-istri Nabi saw yang mendapat berita dijamin masuk surga. #Orang pertama yang menerima ucapan salam dari Allah. #Wanita pertama yang masuk kategori shiddiq #Istri Nabi saw yang pertama kali meninggal dunia. #Orang pertama yang kuburannya dipersiapkan oleh Nabi saw. Dia beriman kepada Nabi saw disaat semua orang kafir kepadanya. Membenarkan risalah beliau disaat semua orang mendustakannya. Mengorbankan seluruh hartanya untuk kepentingan ...

Edelwis Yang Dirindukan

Entah seperti ada namun tiada Seperti hadir menatap lamat-lamat Namun sebenarnya amat sangat jauh untuk dekat Merasakan bahwa selalu menemani Walau itu hanya bayangan semu Rasanya ingin menanggis jika aku tak mampu menahan Aku lemah jika rindu itu merasuk jiwaku Yaa Allah... aku takut Buih-buih rindu itu merusak batinku Aku hanya bisa menikamnya lantas aku pendam Aku hanya bisa memantaunya dari jauh, walau aku tau dia amat tertutup untuk aku usik Aku hanya bisa menyebut namanya dalam setiap doaku Aku sadar, aku masih anak kecil yang membutuhkan banyak asupan ilmu Aku masih butuh banyak belajar akan permasalahan itu Aku butuh Allah untuk selalu ada di sampingku Untukmu edelwis yg aku rindu Gunung Putri, 30 Maret 2015 Siti Aisyah