Langsung ke konten utama

Barangkali Itu Mutiara

Ketika nasihat terlontar dari mulut seseorang, entah itu orang terdekat, orang yang baru-baru dikenal atau bahkan kamu tidak mengetahui siapa orang itu.  Pikiran kita menilai bahwa ia telah menjatuhkan. Sekalipun nasihat itu memang benar-benar untuk kamu, untuk kebaikan dirimu. Menegurmu dengan kata-kata mutiara yang entah hati menerimanya dengan suka atau tidak. Barangkali itu sebuah bentuk cinta akan kepeduliannya terhadapmu. Ah terkadang akal selalu menerka-nerka berprasangka yang semestinya belum tentu akan terjadi.

Lalu pikiranmupun melayang entah terlalu cemas atau mengkhawatirkan. Seketika itupun perasaan berubah. Merasa-rasa yang sebetulnya tak mampu untuk berungkap akan asa. Mungkin memang ada yang salah dari dirimu. Ada yang tidak kamu menyadarinya. Karena sampai kapanpun kamu tidak bisa melihat dirimu saat bertatap langsung dengan manusia. Karena yang terlihat adalah yang nyata dalam  pelapuk mata dan yang tersembunyi adalah  yang tersimpan dalam relung jiwa.

Kita tidak tau apakah membawa kebaikan atau keburukan apa yang terlontarkan. Kamu sedikitpun tidak bisa lari dari kenyataan sebelum semuanya diakhirkan. Dan sepatutnya kamu kembali merenungi sedari ini. Dirimu perlu kejujuran dari dasar hati terdalam untuk mendengarkan lalu lakukan atau menutup untuk menghiraukan.

Maka bersyukurlah selagi ada yang menasihatkan. Karena kamu sedang diperhatikan. Karena kamu sedang dipedulikan. Karena kamu sedang ditunjukan pada arahan yang memang betul untuk dirubahkan. Ada sesuatu yang perlu untuk diluruskan atau bahkan disegerakan untuk dilakukan.

Hati… tabahlah engkau dalam mendengar segala cercaan walaupun itu demi kebaikan.

Diri… terimalah segala mutiara itu sekalipun kamu tidak menginginkan untuk menyimpan.

Akal… jernihlah dalam menyaring apa yang telinga dengarkan.

Pada saat yang bersamaan, pintalah pada Tuhan agar dikuatkan. Yang tau hanya kamu dan Dia yang Maha Tahu akan keadaan hamba-Nya. Lakukan apa yang mesti diwujudkan. Karena barangkali ini ujian untuk meninggikan derajat kehidupan. Bersabarlah dan bersabarlah hingga kelelahan itu lelah menghampirimu. Jangan berhenti melangkah, apalagi iman melemah. Yakin segalanya akan terasa indah, berujung pada kepastian seperti bunga mawar yang kian mekar, harum namun mendamaikan meskipun ada duri yang menyelimuti.

Menyendiri...


Ciadeg, 4 Mei 2016
Siti Aisyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat Untuk Wanita Yang Ingin Dinikahi

Pembelajaran sore ini sangat menarik. Meski sebelum-sebelumnya tidak kalah menarik terlebih dengan dosen yang mampu menguasai kelas dengan baik dan efektif. Hingga pembelajaran terasa hidup. Apalagi untuk sebagian mereka yang baru pulang bekerja, rasanya masuk kelas itu hanya dengan sisa tenaga dan semangat, bisa pula yang terasa adalah rasa kantuk sehingga tidak fokus untuk menyimak. Hal yang dibahas pada sore ini adalah tentang Peranan Keluarga Dalam Islam. Pembelajaran semakin seru tatkala dosen mengajukan pertanyaan pada anak laki-lakinya. Mengapa hanya kepada laki-laki? karena wanita dipilih dan wanita juga yang memutuskan untuk menerima pinangan atau tidak. Dosen saya mengajukan bertanyaan "Apa syarat untuk wanita yang ingin kalian nikahi?" Sudah tidak asing sih saya mendengar pertanyaan tersebut. Berbagai macam jawabanpun terlontar dari kaum ikhwan. Diantaranya yaitu wanita yang cantik, sholehah, wanita yang sering ke masjid, wanita yang menutup aurat, wanita yang me...

Khadijah Binti Khuwailid ra

Kita akan menjelajahi bintang pertama dari gugusan bintang kenabian. Kita akan berjumpa dengan simbol kesucian, kehormatan, dan ketakwaan. Juga bersua dengan sekuntum bunga yang menyebarkan aroma wewangian sehingga memenuhi atmosfer seluruh penjuru dunia dengan keharumanan iman, pengorbanan, kedermawanan, dan pembelaan. Kita akan menemui orang yang pertama kali memeluk islam dari golongan wanita. #Orang pertama yang shalat bersama Rasulullah saw. #Wanita pertama yang memberi keturunan kepada Nabi saw. #Wanita pertama diantara istri-istri Nabi saw yang mendapat berita dijamin masuk surga. #Orang pertama yang menerima ucapan salam dari Allah. #Wanita pertama yang masuk kategori shiddiq #Istri Nabi saw yang pertama kali meninggal dunia. #Orang pertama yang kuburannya dipersiapkan oleh Nabi saw. Dia beriman kepada Nabi saw disaat semua orang kafir kepadanya. Membenarkan risalah beliau disaat semua orang mendustakannya. Mengorbankan seluruh hartanya untuk kepentingan ...

Edelwis Yang Dirindukan

Entah seperti ada namun tiada Seperti hadir menatap lamat-lamat Namun sebenarnya amat sangat jauh untuk dekat Merasakan bahwa selalu menemani Walau itu hanya bayangan semu Rasanya ingin menanggis jika aku tak mampu menahan Aku lemah jika rindu itu merasuk jiwaku Yaa Allah... aku takut Buih-buih rindu itu merusak batinku Aku hanya bisa menikamnya lantas aku pendam Aku hanya bisa memantaunya dari jauh, walau aku tau dia amat tertutup untuk aku usik Aku hanya bisa menyebut namanya dalam setiap doaku Aku sadar, aku masih anak kecil yang membutuhkan banyak asupan ilmu Aku masih butuh banyak belajar akan permasalahan itu Aku butuh Allah untuk selalu ada di sampingku Untukmu edelwis yg aku rindu Gunung Putri, 30 Maret 2015 Siti Aisyah